Senin, 07 Juli 2008

AGM-65 Maverick

AGM-65 Maverick

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari
AGM-65 Maverick

AGM-65 Maverick
Spesifikasi umum
Jenis {{{type}}}
Varian AGM-65A/B, AGM-65D, AGM-65G, AGM-65E, AGM-65F
Pembuat Hughes Aircraft Corporation, Raytheon Corporation
Negara Amerika Serikat
Harga per unit • 17.000 dolar AS (A/B)
• 122.230 dolar AS (D/G)
• 152.491 dolar AS (E/F)
Mulai dipakai Agustus 1972 (A/B)
Februari 1986 (D/G)
1989 (E/F)
Spesifikasi teknis
Mesin Thiokol TX-481 motor roket berbahan bakar padat berpendorong ganda
Berat • 207,9 kg (A/B)
• 218,25 kg (D)
• 301,5 kg (G)
• 286 kg (E)
• 301,5 kg (F)
Panjang 2,55 m
Diameter 30,48 cm
Bentang sayap 71,12 cm
Kecepatan 1.150 km/jam
Jangkauan 27 km (ketinggian tinggi), 13 km (ketinggian rendah)
Hulu ledak • 56,25 kg (A/B)
• 135 kg (G) pemicu dengan interval; peledak kuat
• 56,25 kg (E)
• 135 kg (F) pemicu dengan interval; peledak kuat
Sistem pemandu elektro-optik (A,B,H,J,K), pembidik inframerah (D,F,G), pembidik laser (E)
Platform peluncuran pesawat
?

AGM-65 Maverick adalah sebuah peluru kendali udara ke darat yang dirancang untuk keperluan dukungan udara. Rudal ini efektif dipakai untuk banyak target seperti kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal dan fasilitas darat lain. Maverick memiliki bentuk silindris dan memiliki ujung yang terbuat dari gelas untuk pemandu elektro-optik atau seng sulfida untuk pemandu inframerah, sayap berbentuk delta serta hulu ledak yang terletak di bagian tengah. Pada A-10 Thunderbolt, F-15E dan F-16, sejumlah 6 Maverick dapat dibawa yang diletakkan di bawah sayap. Maverick bersifat tembak dan lupakan, sehingga pilot dapat segera melakukan gerakan manuver atau menyerang target lain karena rudal akan mencari targetnya sendiri secara otomatis.

Model AGM-65F yang digunakan oleh AL-AS memiliki pemandu inframerah. (136 kg). AGM-65 memiliki dua macam hulu ledak yaitu yang memiliki pemicu kontak di ujung dan yang memiliki pemicu dengan interval yang menembus target dengan energi kinetik sebelum meledak. Model terakhir lebih efektif untuk target yang keras dan besar. Sistem mesin untuk kedua model memakai motor roket berbahan bakar padat.

[sunting] Jenis

  • Maverick A, memiliki pemandu elektro-optik. Setelah kubah pelindung dicabut dan sirkuit videonya diaktifkan, tampilan yang dilihat oleh sistem pemandu akan muncul di layar kokpit. Pilot kemudian memilih target, mengunci target kemudian rudal ditembakkan.
  • Maverick B, mirip dengan model A dengan pengembangan pada sistem televisinya yang memungkinkan pilot untuk memperbesar layar (zoom) untuk mengidentifikasi target yang kecil.
  • Maverick D, memiliki pemandu inframerah, yang memungkinkan penggunaan pada malam hari atau cuaca buruk, pembidik inframerahnya juga dapat melacak panas yang dihasilkan oleh target.
  • Maverick E, memiliki pemandu laser yang digunakan korps marinir. Rudal akan melacak laser yang dipantulkan. Jika pantulan laser tidak lagi dideteksi, rudal akan terbang melewati target dan tidak akan meledak.
  • Maverick F, model F memiliki 136 kg hulu ledak yang digunakan oleh angkatan laut serta pemandu elektro-optik yang dioptimalkan untuk target kapal.
  • Maverick G, mirip dengan model D, tetapi memiliki hulu ledak berat dibandingkan dengan model A, B dan D yang shaped-charge.

[sunting] Pengguna

Angkatan udara AS pertama kali menerima Maverick pada Agustus 1972. Rudal AGM-65 dipakai oleh F-16 Fighting Falcon dan A-10 Thunderbolt II selama Perang Teluk tahun 1991. Maverick berperan besar dalam penghancuran kekuatan militer Irak dalam Perang Teluk. Peluncur Maverick LAU-117 digunakan oleh angkatan laut dan angkatan udara AS berikut:

Beberapa negara lain yang menggunakannya antara lain:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda